Kadek Angga Sanjaya, Satu Lagi Tokoh Muda Dermawan Asal Rendang
- 10 Mei 2020
- 13:00 WITA
- Sosok

Warga tak mampu asal Banjar Pedukuhan, Desa Rendang merasa bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako dari I Kadek Angga Hari Sanjaya, bersama beberapa pemuda yang tergabung dalam Semeton Angga Sanjaya (SAS), sebanyak 30 paket sembako dibagikan dengan mendatangi rumah masing-masing warga penerima manfaat yang kebanyakan lansia, Minggu (10/05/2020) .
Pengusaha muda asal Desa Rendang yang kerap dipanggil Kadek Angga rajin melakukan kegiatan sosial. Di usia yang baru menginjak 19 tahun, pemuda kelahiran 24 november 2000 ini tak segan menyisihkan uang hasil penjualan dari peternakan babinya untuk membantu warga.
“Astungkara kami barusan panen babi, keuntungannya Rp 5 juta kami sisihkan untuk beli beras sebanyak setengah ton, kami membaginya menjadi 100 paket, masing-masing 5 kg,” papar Kadek Angga
Ket Foto : I Kadek Angga hari Sanjaya, pengusaha muda asal Desa Rendang di peternakan babi miliknya
Sejak Kadek Angga beternak babi sebanyak 100 ekor, ia selalu berusaha menyisihkan keuntungan sebanyak 5 persen atau sekitar 2 jutaan perbulan untuk membiayai kegiatan sosial bersama komunitasnya yang ia namakan tak hanya saat ini dilakukan, Angga yang berternak babi sebanyak 100 ekor ini kerap menyisihkan keuntungan disisihkan rata rata 5 persen atau sekitar 2 juta perbulan untuk membantu lansia dan warga kurang mampu di wilayahnya.
I Kadek Angga Hari Sanjaya mengaku tidak ingin kalah dari sosok sosial sang ayah, I Made Agus Kertiana, SH, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan di DPRD Kabupaten karangasem.
"Orang boleh bilang buah tidak jatuh jauh dari pohonnya," ungkap Kadek Angga,"Tapi saya bertekad akan berusaha semampu saya untuk bisa lebih baik dari Bapak saya terutama dalam berkegiatan sosial, membantu warga yang kurang mampu."
I Kadek Angga Sanjaya ungkapkan jika dirinya tak bisa berdiam diri melihat ayahnya turun langsung ke tengah masyarakat terutama disaat wabah pandemik ini melanda. Ia pun tidak ingin mengganggu kondisi finansial ayahnya dengan kegiatan yang ia lakukan.
"Bapak hampir tak terputus membantu warga, hampir 5 ton beras disalurkan ke warga, sementara usaha arung jeram milik Bapak sampai saat ini masih tutup akibat pandemik Corona. Dan memang dari awal saya komit untuk tidak minta bapak tapi dari hasil usaha saya sendiri," ujarnya dengan wajah bersungguh-sungguh.
Kadek Angga mengaku ia hanya berusaha melengkapi apa yang sudah dikerjakan Bapaknya, I Made Agus Kertiana.
"Saya membantu warga kurang mampu sambil mengajak teman-teman pemuda mengasah kepekaan sosial,"ujar Kadek Angga dan menutup dengan harapan,"Tunas seger dogen, semoga tetap diberikan rejeki, kekuatan dan kesehatan astungkara kita bisa bangkit bersama dari keterpurukan pandemik Corona,"
Komentar